
Forum Diskusi Kita Bicara Pemilu Data Bocor Berujung DKPP
Forum Diskusi Kita Bicara Pemilu
Data Bocor Berujung DKPP
#TemanPemilih Semua tahapan pemilu dan pemilihan berpotensi disengketakan atau di- DKPP- kan. Karena itu penyelenggara pemilu mesti cermat dan hati- hati serta senantiasa berpayung pada regulasi. Demikian disampaikan narasumber, I Wayan Sumerta pada diskusi yang dilaksanakan KPU Bali lewat daring, Kamis (20/1)
Diskusi itu mengangkat judul Data Bocor Berujung DKPP oleh Wayan Sumerta, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Klungkung. Acara dibuka Ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan dengan moderator Tia. Narasumber lainnya Yakni Dewa Ayu Sekar Anggraini, dengan narasumber utama, AA Gede Raka Nakula.
Diskusi itu mengambil kasus di daerah lain. Dimana seorang komisioner diduga minta data pemilih masuk DPT tapi belum rekam E- KTP kepada staf di KPU untuk diberikan kepada salah satu paslon gubernur wakil gubernur pada Pilkada 2020. Namun tak ada bukti pembocoran data, diputus dengan sanksi peringatan keras atas ketidak jujuran teradu dalam sidang, awalnya membantah minta data tersebut namun akhirnya mengakui minta data. Bahkan pada disenting opinion dua hakim, bahwa teradu mengulangi perbuatannya.
Sementara narasumber Dewa Ayu Sekar Anggraini mengupas soal data pemilih berkelanjutan serta potensi sengketa. Sedangkan AAGede Raka Nakula banyak memberikan arahan agar diskusi bermanfaat, bukan sekadar didkusi. Terkait adanya konflik norma pada PKPU no.6 tahun 2021 tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Dia juga mengarahkan peserta untuk mencermati bagaimana ketika ada pilkel data DPT milik KPU diminta oleh Pemkab. Sementara dalam perkara ini membocorkan dilaporkan ke DKPP. AA Gede Raka Nakula minta wanti- wanti agar peserta diskusi bisa memberikan masukan. Intinya materi dari narasumber tentang kebocoran data pemilih berujung DKPP masih banyak hal yang perlu didiskusikan. Namun karena sudah larut sore diskusi saat itu disudahi( sum) #KPUMelayani