KPU Kab Klungkung menghadiri Diseminasi Hasil Riset Analisis Perilaku Pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Klungkung
#TemanPemilih, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung menghadiri Diseminasi Hasil Riset Analisis Perilaku Pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Klungkung, bertempat di Kampus Pendidikan Nadional (Undiknas Denpasar), Kamis (13/3/25)
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Klungkung, Sekretaris beserta Kasubbag KPU Kabupaten Klungkung. Turut hadir Bupati Klungkung yang diwakili oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kab. Klungkung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.Klungkung, KepaLa Dinas Komonikasi dan Informatika Kab.Klungkung, Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Klungkung, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Klungkung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Klungkung, dan Bawaslu Kabupaten Klungkung.
Diseminasi hasil riset dibuka oleh Ketua Tim, Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si, membahas tentang Hasil Riset Analisis Perilaku Pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Klungkung yang dipaparkan oleh Tim Peneliti.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali.
Hasil Riset ini menyimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku Pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Klungkung :
1. Faktor Pengaruh Perilaku Pemilih.
Perilaku pemilih dipengaruhi oleh lingkungan sosial, media massa, partai politik, dan calon kandidat.
Pemilih cenderung membuat keputusan berdasarkan pertimbangan rasional dan pengalaman pribadi, bukan faktor budaya politik yang normatif.
2. Keterlibatan Masyarakat.
Keterlibatan aktif dalam kegiatan politik meningkatkan kesadaran dan kesiapan pemilih dalam menentukan pilihan.
3. Dampak Informasi Berlebihan.
Komunikasi politik yang aktif sering menyebabkan kebingungan akibat informasi yang melimpah, menimbulkan skeptisisme terhadap janji politik.
4. Preferensi Pragmatis di Kabupaten Klungkung.
Pemilih cenderung memilih kandidat yang menawarkan manfaat langsung (seperti program sosial) daripada nilai ideologis atau budaya politik.
#KPUMelayani
#PilakdaSerentak2024