Berita Terkini

KPU Klungkung Kelarkan Rencana Aksi 2022

KPU Klungkung Kelarkan Rencana Aksi 2022 #TemanPemilih Empat Komisioner KPU Klungkung, Ketua I Gusti Lanang Mega Saskara, I Wayan Sumerta, I Gede Suka Astreawan dan Sang Ayu Mudiasih serta Sekretaris Putu Gde Eka Swambara, dan para Kasubag serta staf Kamis (17/2) antusias membahas rencana aksi Reformasi Birokrasi (RB). Dibahas secara maraton, akhirnya Kamis (17/2) berhasil dikelarkan. Dalam rencana aksi RB tersebut mencakup 8 area perubahan yakni managemen perubahan, deregulasi kebijakan penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana penataan sistem managemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan. Adapun hasil yang ingin dicapai yakni birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi, regulasi yang tertib tidak tumpang tindih dan kondusif, organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran, sistem proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good govermance, aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel dan profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera, meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi serta pelayanan prima sesuai kebutuhan masyarakat. Pembahasan mengenai RB dipandu Kasubag Hukum, AA Gde Agung Wisnu. Adapun Reformasi Birokrasi yang berpayungkan Perpres Nomor 81 tahun 2010 menurut Ketua KPU, Lanang Mega Saskara pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan menyangkut aspek mental aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kelembagaan, tata laksana, aparatur, peraturan perundang-undangan dan pelayanan publik." Kami KPU Klungkung siap melakukan perubahan serta bisa memuaskan publik dari sisi pelayanan', ujar Mega Saskara. (sum)#KPUMelayani

Senam Lawan Covid KPU Klungkung

Senam Lawan Covid KPU Klungkung #TemanPemilih KPU Klungkung tak hanya cukup mencegah penyebaran covid-19 dengan protokol kesehatan seperti pakai masker dan lainnya, tetapi mereka melawan covid dengan olah raga untuk meningkatkan kekebalan ( imun) tubuh. Komisioner dan jajaran KPU melakukan senam sehat, Rabu (16/2) melawan penyakit yang jadi momok masyarakat dunia ini. Mereka semua pegawai dan empat komisioner, dan Sekretaris, Putu Gde Eka Swambara, Kasubbag Teknis, I Nyoman Twina Oka, Kasubbag Data Program dan Informasi, Gede Rudy Tanaya, Kasubbag Hukum, AA Gede Agung Wisnu beserta semua pegawai ikuti senam mengambil tempat di bagian belakang kantor diiringi musik gembira. " Tak cukup hanya dengan prokes melawan covid, tak kalah pentingnya kita tingkatkan imun tubuh dengan olah raga, kami ambil tempat olga di sini untuk hindari kerumunan" ,ujar Ketua KPU setempat I Gusti Lanang Mega Saskara diamini Sekretaris, Eka Swambara. Saskara kembali menegaskan bahwasannya mengenai prokes di KPU Klungkung sudah dilaksanakan dengan baik. Bila ditambah dengan olga rutin betapa lebih baik untuk langkah preventif." Ingat kebih baik mencegah daripada mengobati", jelasnya.( sum)#KPUMelayani

Fans Setia Radio Srinadi  Tanya- tanya Tentang Pemilu

Fans Setia Radio Srinadi  Tanya- tanya Tentang Pemilu Siaran KPU Klungkung tentang kepemiluan di Radio Srinadi FM, Rabu (16/2) mendapat respon baik dari fans setia radio berfrekuensi 99,7 itu. Terbukti banyak pertanyaan dilontarkan pendengar radio kepada komisioner KPU Klungkung saat itu. Sosialisasi KPU saat itu dilakukan Ketua KPU setempat, I Gusti Lanang Mega Saskara bersama anggota KPU, I Wayan Sumerta. Pada siaran jam 10.00 itu diawali pemaparan materi tentang pemetaan daerah pemilihan ( Dapil). Dipaparkan dari definisi Dapil sampai alokasi kursi per- Dapil dan usulan KPU kabupaten/ kota kepada KPU RI tentang alokasi kursi anggota DPRD kabupaten. Sosialisasi itu mengundang pertanyaan- pertanyaan warga. Pertanyaan warga dari Gianyar yakni tentang apa yang perlu dievaluasi dari pemilu. Sementara pertanyaan dari warga Banjar Bendul, Klungkung apa saja yang sudah dipersiapkan KPU Klungkung hadapi pemilu. Ada lagi pertanyaan lainnya tentang pemilu dari warga Klungkung lainnya.  Ketua KPU Klungkung menjawabnya bahwa untuk evaluasi pemilu tidak bisa dilakukan sekarang.Tentu evaluasi baru nisa dilakukan setelah pemilu berlangsung. Mengenai hal yang sudah dilakukan KPU sekarang yakni pendataan pemilih. Secara rutin KPU melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ( PDPB)." Pendataan pemilih terus kami lakukan, tak ingin warga yang sudah amor ing Acintya ( meninggal) masih terdaftar sebagai pemilih", ujar Mega Saskara seraya menjelaskan perlunya anggota TNI/ Polri yang sudah purna tugas untuk didaftar sebagai pemilih dan mendata warga yang masuk sebagai anggota TNI/Polri yang mesti dihapus dari daftar pemilih karena mereka yang madih aktif tak punya hak pilih. ( sum)

Sembahyang Bersama Lanjut Rapat Pleno Rutin Mingguan

Sembahyang Bersama Lanjut Rapat Pleno Rutin Mingguan KPU Klungkung menggelar persembahyangan besama di hari purnama sasih kesanga dan dilanjutkan dengan rapat pleno rutin mingguan selasa (15/02) di kantor setempat. Hari purnama atau saat bulan penuh (Sukla Paksa) tersebut dirayakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widi dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Candra dan Sang Hyang Ketu sebagai dewa kecemerlangan dan untuk memohon cahaya suci, kesempurnaan, berkah dan karunia dengan menghaturkan sesajian canang pada setiap pelinggih di kantor KPU Klungkung. Persembahyangan tersebut yang di ikuti seluruh jajaran KPU Klungkung ujur Suka Astrewan. Sehabis persembahyangan dilanjutkan dengan rapat pleno rutin mingguan di ruang rapat kantor KPU Klungkung. Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPU Klungkung I Gst Lanang Mega Saskara diikuti oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan I Gede Suka Astreawan, Divisi Hukum dan Pengawasan I Wayan Sumerta, Divisi Perencanaan, Program dan Data Sang Ayu Mudiasih, Sekretaris  Putu Gde Eka Swambara, Kasubbag Hukum, AA Gede Agung Wisnu, Kasubag Tekmas I Nyoman Twina Oka dan Kasubag Perencanaan, Program dan Data I Gede Rudy Tanaya serta notulen M. Nurseha Prasetyo. Pada rapat pleno minggu ini ditetapkan sejumlah kegiatan seperti Kegiatan sosialisasi SPIP, Pembahasan SOP, koordinasi dengan pihak terkait mempersipkan data untuk rekapitulasi DPB bulan kedua di tahun 2022, serta memutuskan pembuatan jadwal serta mengintruksikan kapada sekretaris untuk membuat surat tugas kepada 50% staf yang melakukan WFH dan 50% untuk WFO sesuai dengan surat intruksi Mentri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Level 2 dan Level 1 Corona Virus 19 di Wilayah Jawa dan Bali dan beberapa kegiatan yang lain lagi. Acara pleno tersebut juga di selingi dengan mendengarkan lagu indonesia raya pada pukul 10.00 Wita sesuai SE dari KPU RI. Rapat pleno dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 bagi peserta rapat. (GSA)

Klungkung Seriusi Sosialisasi RB

Klungkung Seriusi Sosialisasi RB Ditanyakan Kompensasi Atas Ketidakpuasan Pelayanan #TemanPemilih Komisioner KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara, I Wayan Sumerta, I Gede Suka Astreawan, Sang Ayu Mudiasih, Sekretaris dan Seluruh Jajaran KPU Klungkung antusias mengikuti sosialisasi Reformasi Birokrasi oleh KPU Bali dan mengikutkan KPU Kabupaten/Kota lewat daring, Selasa (15/2). Narasumbernya dari KPU RI yakni Windra Subekti. Hadir Sekretaris KPU Bali Made Oka Purnama para Kabag dan staf, serta KPU Kabupaten/Kota. Selaku moderator yaitu Kabag Perdatin KPU Bali, I Made Ardana. Ada pertanyaan unik dari Budhi dari KPU Bali tentang perlu tidaknya KPU memberikan kompensasi atas ketidakpuasan pelayanan KPU kepada masyarakat atau stakeholder. Dijawab Windra tidak bisa KPU memberikan kompensasi karena terbentur regulasi. Yang dibolehkan kompensasinya sebatas pemberian makanan dan minuman." Bisa berikan mereka makan dan minum kalau lama menunggu, seperti di Garuda kalau pesawat dealy mereka diberikan makan dan minum", ujar Windra. Dia juga banyak mendapat pertanyaan dari Ibu Tia dan Ibu Santi dari KPU Bali. Narasumber juga menerima keluhan kendala teknis pengisian di LKE. Mereka mengaku punya kegiatan tapi belum paham pengisian di LKE. Tentang hal itu sudah dijelaskan tekhnisnya oleh narasumber. Menjawab tentang kinerja agen perubahan birokrasi, Windra mengatakan layaknya satu agen mampu melakukan satu perubahan. "One agent one change", jelas Windra. Sementara Sektetaris KPU Bali Oka Purnama mengatakan kalau persoalan hanya disimak bakal ribet. Harap dia ketika ada yang belum dipahami segera dikoordinasikan. Oka Purnama juga kini dihadapkan kegamangan RB dan zona integritas (ZI) itu pekerjaan siapa. Untuk di pihaknya, sementara kata Oka Purnama ditangani di Perdatin. Lalu di kabupaten menurutnya pantasnya dikerjakan Kasubbag Hukum. (sum)