Berita Terkini

KPU Klungkung Tanam Pohon Diharap Pohon Demokrasi "Berbuah" 2024

KPU Klungkung Tanam Pohon Diharap Pohon Demokrasi "Berbuah" 2024 #TemanPemilih KPU Klungkung memenuhi janjinya menyayangi lingkungan dengan menanam sejumlah pohon mengambil momen 2 tahun pemilu, di kantor setempat, Senin (14/2). Banyak dan beragam jenis pohon di tanam di halaman depan kantor dalam pot langsung ditanam oleh Ketua KPU, I Gusti Lanang Mega Saskara dan komisioner, I Gede Suka Astreawan, Sang Ayu Mudiasih dan I Wayan Sumerta serta Sekretaris KPU, Putu Gde Eka Swambara dibantu staf. Pohon tersebut yakni durian, jambu merah , jambu kristal, lemo, cempaka, blimbing dan jenis tanaman produksi lainnya. Bibit tanaman tersebut merupakan sumbangan dari empat komisioner di atas dan Sekretaris KPU. Karena kegiatan itu tidak ada alokasi anggarannya. Ketua KPU, I Gusti Lanang Mega Saskara mengatakan penanaman pohon itu dilakukan serangkaian launching 2 tahun pemilu (Senin, 14/2) dimana pemilu akan dilaksanakan Rabu (14/2-2024) sesuai Keputusan KPU RI no.21 tahun 2022 tertanggal 31/1-2022 yakni memilih capres/cawapres, calon DPD, calon DPR RI, DPRD provonsi dan DPRD kabupaten /kota." Genap pemilu serentak 2 tahun lagi sejak hari ini", tegas Ketua KPU Klungkung. Berkaitan penanaman pohon lanjut Mega Saskara adalah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Dikatakan hidup kita sangat tergantung dari keberadaan lingkungan. Karena itu perlu dipelihara dan dilestarikan agar lingkungan bisa menyediakan kebutuhan makhluk hidup dan manusia. Selain produksinya yang diharapkan lanjut Mega Saskara dengan lingkungan yang masih lestari akan dapat menghasilkan oksigen untuk kita. Diharapkannya pada saat pemilu (2 tahun lagi) tanaman sudah berproduksi dan demokrasi juga" berbuah" pada pemilu 14/2 tahun 2024. Diharapkan terwujud pemilu yang melahirkan penguasa yang berpihak kepada rakyat sekaligus menyejahterakan masyarakat. " Mudah- mudahan pohon yang kita tanam berbuah dan demokrasi juga "berbuah" pada empat belas pebruari tahun 2024" harap Mega Saskara. ( sum)

Pemetaan Dapil KPU Klungkung di Radio Semarapura

Pemetaan Dapil KPU Klungkung di Radio Semarapura Meski KPU Klungkung dihadapkan pada kesibukan launching 2 tahun pemilu, Senin (14/2), namun 2 komisioner berusaha membagi waktu menyiarkan materi sosialidasi pemetaan Dapil di Radio Semarapura. Dua komisioner, Gede Suka Astreawan dan Sang Ayu Mudiasih kembali " cuap-cuap". Dipandu penyiar manis dan cantik (macan) yakni Gek Mita, saat itu Astreawan dengan model tanya jawab dengan penyiar, paparkan tentang pemetaan daerah pemilihan (Dapil). Dia menjelaskan definisi Dapil  prinsip Dapil dan data yang yang diperlukan dalam penyusunan Dapil. Dikatakan data agregat kependudukan kecamatan (DAK 2) dan data wilayah diperlukan dalam pemetaan Dapil seperti pemekaran wilayah  penggabungan wilayah dan pemisahan wilayah Dapil. Bersama Sang Ayu Mudiasih mereka menjelaskan juga soal jumlah kursi DPRD Kabupaten Klungkung pada pemilu tahun 2019 yang hanya 30 kursi sesuai jumlah penduduk yang hanya 215.852 dengan mengacu kepada UU No. 7 dan PKPU No. 13 tahun 2017. Disinggung juga soal tugas dan wewenang KPU Kabupatem soal pemetaan Dapil. (sum)

Pemilu 2024 KPU Klungkung Harap "Banjir Kasi Sayang"

Pemilu 2024 KPU Klungkung Harap "Banjir Kasi Sayang" #TemanPemilih Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara berharap pemilu, Rabu, 14/2-2024 nanti yang bertepatan dengan hari kasih sayang " banjir kasih sayang" dan masyarakat mau menerima kekalahan, sehingga pemilu berjalan kondusif. " Kami harap masyarakat saling mencurahkan rasa kasih sayang antar sesama, dan hidup berdampingan secara damai", harap Mega Saskara di sela- sela pemberian bunga dan cokelat serta masker kepada masyarakat pengendara di depan kantor KPU Klungkung, pada acara launching 2 tahun pemilu Senin, 14/2. Adapun KPU menyumbangkan 300-an masker, 100 bunga dan 100 buah cokelat. Diserahkan oleh Ketua KPU, empat anggota KPU, Sekretaris Putu Gde Eka Swambara, para Kasubbag dan Ketua Bawaslu setempat, Komang Artawan. Saat itu juga ikut bareng acara tersebut tersebut dari unsur Dinas Kominfo Klungkung. Ketua KPU mengatakan kalau masker yang disumbangkan merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat. Kalau bunga dan cokelat merupakan sumbangan dari komisoner dan pihak sekretariat karena pelaksanaan acara launching 2 tahun pemilu,Senin (14/2) tersebut non budgeting. Seperti konsep awal pelaksanaan launching 2 tahun pemilu mengusung konsep Tri Hita Karana yakni hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan lingkungan. Dimana konsep tersebut telah terejawantahkan dengan kegiatan sembahyang bersama ( dilaksanakan di Padmasana kantor KPU Klungkung), memberikan sumbangan masker, bunga dan cokelat kepada pengenadara di jalur Klungkung- Besakih dan melakukan penanamam bibit tanaman buah dan bunga dengan pot depan kantor." Kami sejak awal usung konsep Tri Hita Karana" ujar Mega Saskara yang didamping komisioner, I Wayan Sumerta, Gede Suka Astreawan dan Sang Ayu Mudiasih serta Sekretaris Putu Gde Eka Swambara.(sum)

Konsep Tri Hita Karana Di Adopsi Oleh KPU Klungkung 

Konsep Tri Hita Karana Di Adopsi Oleh KPU Klungkung  Untuk kegiatan Launching 2 Tahun Lagi Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilu Serentak Di Tahun 2024 KPU Kabupaten Klungkung mengadopsi konsep Tri Hita Karana senin (14/2) di kantor setempat. Teman Pemilih dimanapun Berada Pada Saat Ini Kami KPU Kabupaten Klungkung Mengadakan Kegiatan Launching 2 Tahun Lagi Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilu Serentak Di Tahun 2024. Sebelum Kami Mengulas Tentang Kegiatan Yang Kami Lakukan, Kami seluruh jajaran KPU Klungkung Mengucapakan Selamat Hari Kasih Sayang (Valentine Day) Kepada Semua Teman Pemilih dimanapun berada Semoga Kita Semua Selalu Dilimpahkan Kasih Sayang. Kegiatan hari ini merupakan Launching 2 Tahun Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pemikihan Umum Serentak Pada Tanggal 14 Pebruari Di Tahun 2024 Yang Tertuang Dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pada pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Yang Bertepatan Juga Pada Hari Kasih Sayang (Valentine Day). Adapun Konsep Yang Kami Pakai Dalam Kegiatan Launching 2 Tahun Lagi Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilu Serentak Di Tahun 2024 Dengan Menggunakan Konsep Tri Hita Karana Yang Mana Kegiatan Tersebut Kami Awali Dengan Melakukan Persembahyangan Bersama Di Padmasana Kantor. Hal Tersebut Merupakan Bagian Dari Konsep Pertama Dari Tri Hita Karana Yaitu Humbungan Manusia Dengan Tuhan, Setelah itu Kami Melakukan Kegiatan Berbagi Coklat, Masker, Handsanitizer, Bunga Mawar dan Brosur dengan teman pemilih Di Depan Kantor KPU Klungkung dan ke Desa-Desa melalui Kecamatan Hal Ini Merupakan Konsep Kedua Dari Tri Hita Karanan Yaitu Hubungan Manusia Dengan Manusia Dan Terakhir Kami Melakukan Penanaman bibit Pohon buah sumbangan dari 4 komisioner yaitu Gst Lanang Maga Saskara, Sang Ayu Mudiasih, Wayan Sumerta dan I Gede Suka Astreawan Ditanam di dalam Pot dan ditaruh Sekitar Halaman Kantor Hal Ini Merupakan Konsep Terakhir Dari Tri Hita Karana Hubungan Manusia Dengan Alam. Kegiatan hari ini dihadiri oleh seluruh jajaran KPU Kabupaten Klungkung serta melibatkan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Klungkung untuk menyiarkan informasi melalui Mobil Calling Keliling serta Platform media sosial yang dimilikinya dan hadir pula ketua Bawaslu Klungkung serta salah satu Kabid di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klungkung. Melalui Hari Kasih Sayang serta Memakai Konsep Tri Hita Karana Dalam Kegiatan Launching 2 Tahun Lagi Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilu Serentak Di Tahun 2024 Harapan Kami KPU Kabupaten Klungkung Berharap Semoga Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak Di Tahun 2024 Bisa Berjalan Dengan Damai, Aman, Sejuk yang penuh Dengan Kasih Sayang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pencegahan penularan Covid-19. (GSA)

Nobar Launching Pemilu KPU RI

Nobar Launching Pemilu KPU RI Seperti halnya dilakukan satker lain, KPU Klungkung, Senin (14/2) juga laksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) launching 2 tahun pemilu oleh KPURI, di kantor KPU RI. Mengambil tempat di bagian belakang, malam itu ikut nobar Ketua KPU, I Gusti Lanang Mega Saskara  Gede Suka Astreawan, Sang Ayu Mudiasih serta Sekretaris KPU, Putu Gde Eka Swambara, para Kasubbag dan staf. Mereka ikuti sejak pembukaan pk.20.00- pk.21.00. Intinya acara tersebut melaunching bahwa pemilu serentak 2024 dilaksanakan 2 tahun, yakni Rabu  14/2-2024. Dilaunching oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra dengan ditandai penusukan sejumlah surat suara berukuran mega oleh para pejabat tinggi dan pimpinan partai politik yang hadir saat itu.( sum)

KPU Klungkung Diundang Golkar Sosialisasikan Putusan MK

KPU Klungkung Diundang Golkar Sosialisasikan Putusan MK #TemanPemilih Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara atas undangan, hadir ke kantor DPD Partai Golkar setempat bersama komisioner, I Wayan Sumerta, Minggu (13/2). Ketua DPD Partai Golkar Klungkung, Ni Komang Ayu Ningrum usai membuka acara dan perkenalan minta kepada KPU untuk menyampaikan tentang pemilu dan pemilihan. Bahkan juga minta jadwal tahapan pemilu. Lanang Mega Saskara seperti sering dia siarkan kewat radio menyampaikan soal verifikasi partai politik pasca Putusan MK- PUU/ XVIII/ 2021, tentang verifikasi faktual dan verifikasi administrasi. Intinya parpol yang lolos parliamantary threshold ( PT)hanya diverifikasi adminstrasi, sedangkan yang tidak lolos PT dan parpol baru diverifikasi administrasi dan verifikasi faktual. KPU juga menyampaikan hari dan tanggal pemilu 2024. Sedangkan pertanyaan tentang hari tanggal pemilihan, Mega Saskara menjawab hari dan tanggal pemilihan belum ada keputusannya, namun baru sebatas kesepakatan." Tentang hari dan tanggal pemilihan belum ada keputusan baru berupa kesepakatan", ujarnya. Mengenai jadwal tahapan pemilu atas pettanyaan kader, Saskara mengatakan itu baru sebatas rancangan, sehingga tidak berani menyampaikan khawatir berubah. Rapat Golkar saat itu menurut Ayu Ningrum rapat menyusun program. Merupakan rapat kader yang diperluas. Dihadiri kader non parlemen dan kader di parlemen dan pengurus kecamatan ( PK).( sum)