Umum

Sosialisasi KPU, Golkar Tanyakan Soal Pilkada

Semarapura, Divisi Sosialisasi KPU Klungkung gencar melakukan sosialiasi tentang pendidikan pemilih, meski Klungkung tak menyelenggarakan Pilkada tahun 2020 ini. Adapun materi sosilisasi meliputi berbagai hal, dari perolejan kursi masing2 parpol di DPRD Klungkung pada Pemilu 2019 sampai soal pelaporan dana kampanye. Divisi sosialisasi, Ida Bagus Nyoman Barwata menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang berintegritas dibutuhkan adanya dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk parpol. Dikatakan parpol juga harus aktif memantau perekmbangan data pemilih di masing2 wilayah. Saat itu komisipner lainnya Sang Ayu Mudiasih memaparkan bahwa KPU terus melakulan pemutakhiran data pemilih.Meski demikian dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar pada saat hajatan Pemilu dan Pemilihan data pemilih menjadi lebih valid. Pada acara itu Ketua KPU berbicara menyangkut syarat calon dari pasangan calon.Juga ada pemaparan soal dana kampanye dan LHKPN oleh divisi Hukum dan Pengawasan, Wayan Sumerta. Dia mengingatkan agar pelaporan dana kampanye akurat dan pelaporannya tertib waktu.Demikian juga soal LHKPN oleh calon agar senantiasa dipatuhi karena hal tersebut berpengaruh bagi peraihan kursi. Acara itu dibuka oleh Ketua DPD II Klungkung. ,Ayu Ningrum. Dia menyambut baik agenda KPU tersebut.l Jumat lalu. Diakui kalau parpol berlambang pohon beringin itu kini hanya meraih 3 kursi DPRD klungkung Pemilu 2019.Menurun dari sebelumnya yang peroleh 4 kursi. Dia mengaku masih bakal mencari tahu dimana petsoalannya. Dan dia menyayangkan kalau suara untuk DPRD Klungkung tidak linier untuk ke DPRD Bali. Sehingga Ningrum yang menjadi calon DPRD Bali gagal peroleh kursi." Kami masih cari tahu mengapa perolehan kursi menurun dan mengapa suara bisa beda untuk ke DPR Bali" ujarnya ysng daat itu dia menanyakan kapan sesunguhnya Pilkada di Klungkung yang tak mendapat jawaban pasti karena belum ada kepastian dari pusat. (Sum)

Sosialisasi KPU Klungkung Masyarakat Tanya Strategi Penyelenggara

Semarapura, Rendahnya tingkat partisifasi politik masyarakat Desa Bungbungan, Banjarangkan, pada Pemilu 2019 lalu justeru membuahkan pertanyaan dari masyarakat kepada KPU Klungkung selaku penyelenggara Pemilu. Hadir pada Sosialisasi itu Perbekel setempat, I Komang Dana, aparat desa, ibu PKK dan tokoh masyarakat. Mereka antusias mengikuti acara tersebut. Bahkan Sekretaris Desa setempat Ketut Subaga merasa prihatin dengan tingkat partisipasi pemilih di desanya.Namun tidak dijelaskan faktor penyebab rendahnya partisipasi tersebut. Subaga justeru menanyakan strategi yang digunakan KPU Klungkung untuk mengatasi hal itu.Komisioner Ida Bagus Barwata menjelaskan berbagai strategi.Yakni melalui sosialisasi dengan mobil keliling, membuat relawan demokrasi dengan maksuh menyentuh semua segmen masyarakat serta memasang baliho tentang ajakan memilih. Pada agenda sosialisasi pendidikan pemilih oleh KPU Klungkung, di Kantor Desa setempat, Senin (26/10) Ketua Divisi Sosialisasi, Ida Bagus Nyoman Barwata mengatakan tingkat partisipasi masyararakat setempat hanya 72 persen dari tingkat partisipasi rata rata 82 persen lebih bagi kabupaten Klungkung.Karena itu Barwata berharap masyarajat untuk senantiasa meningkatkan kesadaran berbangsa dan memanfaatkan kedaulatan yang diberikan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih pemimpin."Kedaulatan sepenuhnya ada di tangan rakyat , manfaatkan kedaulatan itu dengan cara ikut menggunakan hak pilih",ujarnya. Sosialisasi juga diisi materi tentang data pemilih oleh Sang Ayu Mudiasih.Sedangkan komisioner , Wayan Sumerta mengingatkan untuk tidak melakukan politik uang.Karena sanksinya pidana."Pilihlah pemimpin yang berkualitas tanpa melihat uang, agar lahir pemimpin yang mampu melahirkan kebijakan publik yang dapat menyejahterakan rakyat", tegasnya. (sum)

KPU Klungkung Sambangi Hanura Sosialisasikan Pemilu dan Pilkada

Semarapura, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung terus bergerilya ke parpol-parpol memberikan pendidikan polotik. Seperti pada Minggu (25/10) KPU Klunglung bersosialisasi ke Partai Hanura di kantor yang baru, dekat Pasar Galiran. Hadir Ketua KPU Klungkung,Gusti Lanang Mega Saskara dan Ida Bagus Nyoman Barwata (Divisi Sosialisasi). Kehadiran KPU diterima Ketua DPC. Hanura, Wayan Buda Parwata, SP. Hadir sekitar 60 orang kader partai pada acara tersebut. Dan mereka sangat antusias mengikuti sosialisasi dimaksud. Ketua KPU ssat itu mengisi materi syarat pencalonan pasangan calon.Sedangkan Wayan Sumerta menyampaikan persyaratan sebagai peserta Pemilu, pentingnya pelaporan dana kampanye dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).Sumerta mengingatkan laporan dana kampanye agar tifak sampai terlambat."Jangan menyampaikan laporan di detik detik akhir karena tidak ada ruang untuk melakukan perbaikan, sampaikan laporan secepatnya", ujar Sumerta. Lain halnya dengan Ida Bagus Nyoman Barwata menyampaikan tujuan pelaksanaan pendidikan pemilih ini serta tahapan pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah. Sedangkan Wayan Buda Parwata Ketua DPD Partai Hanura Klungkung yang mantan wartawan itu menyambut baik sosialisasi dari KPU.Dia berharap KPU senantiasa meningkatkan komunikasi dengan partainya. Terutama bila aturan yang baru diharapkan untuk segera diinformasikan KPU.Partai Hanura yang dapat 1 fraksi di DPRD Klungkung Pemilu 2019 kini menurut Buda Parwata tidak akan fokus di Pilkada Klungkung. Pihaknya hanya fokus pada Pemilu dengan penguatan struktur partainya sampai ke tingkat bawah." Kami tak fokus di Pilkada,tetapi fokus di Pemilu dengan penguatan struktur partai sampai ke bawah", tegasnya.(sum,div hukum)

KPU Klungkung Digembleng

Semarapura, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung, Selasa (20/10) dimonitoring Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan (KPU) Bali, AA Raka Nakula. Kedatangannya diterima Ketua KPU setempat, Gusti Lanang Mega Saskara didampingi semua komisioner lainnya, Wayan Sumerta, Ida Bagus Nyoman Barwata, I Gede Suka Astreawan dan Sang Ayu Mudiasih. AA Nakula yang diterima di ruang tamu memberikan arahan dan pembinaan. Arahan dan pembinaan lebih mengingatkan pentingnya kerjasama yang baik antar komisioner serta dengan sekretariat dan perlunya suasana kerja yang nyaman sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat dan lancar. Kepada komisioner ditekankan senantiasa untuk bekerja dalam bingkai kolektif kolegial intuk bisa mengambil keptuusan yang bisa dipertanggungjawabkan secara bersama. "Kita boleh berbeda pandapat atau pandangan tetapi tetap untuk terwujudnya keputusan/kebijakan yang bisa dipertanggungjawabkan", ujar komisioner adat Puri Petak, Gianyar ini. Laki-laki yang humoris ini berharap jangan mendiskreditkan teman apaladi di depan umum. Hal itu dinilai tidak baik dalam konteks kebersamaan dan menjaga citra lembaga. "Semua orang punya kelebihan dan kekurangan dan jangan membuat pencitraan pribadi karena kita kolektif kolegial", tegasnya. Saat itu dia juga menanyakan kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa berjalan di KPU Klungkung, hal itu dijawab oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Ida Bagus Nyoman Barwata. Namun pada intinya kedatangan Nakula adalah memberikan arahan tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP).(sum)

Daring Sekretaris KPU Bali dengan Sekretaris KPU Kabupaten Kota

Semarapura, Sekretaris KPU Provinsi Bali Made Oka Purnama adakan rapat koordinasi melalui daring zoom meeting Jumat (16/10/2020) dengan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se Bali. Rapat koordinasi sesuai dengan undangan tertanggal 14 Oktober 2020, Perihal Rapat Koordinasi Pengadaan Logistik dan APD Pemilihan Serentak 2020 diawali dengan arahan Sekretaris KPU Provinsi Bali terkait konsolidasi intern seperti sekretariat dan komisioner baik dalam penyelenggaraan Pemilihan maupun rutin. Kegiatan dilanjutkan terkait penjelasan pelaksanaan pengadaan APD mellaui pengadaan konsolidasi dengan KPU Provinsi Bali oleh UPBJ Melgi. Rapat dilanjukan dengan laporan dari Sekretaris KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada untuk Kegiatan rapid test bagi petugas KPPS dan pengadaan umum di TPS. Sedangkan Kabag Keuangan Gede Wirata mengingatkan terkait langkah langkah akhir tahun sedangkan Kasubag Umum dan logistik Shanti menerangkan progress e-Katalog serta diakhir kegiatan disampaikan hasil koordinasi dengan KPU RI terkait logistik pilkada serentak 2020 serta arahan pengamanan gudang penyimpanan logistik. Untuk termogan yang di TPS harus diingatkan kepada petugas KPPS dan PPS untuk tertib dalam pengembalian karena merupakan BMN yang harus dipertanggungjawabkan. Sekretaris KPU Provinsi Bali juga menegaskan mengenai Surat Edaran KPU RI terkait Netralitas Sekretariat KPU, serapan Anggaran dan revisi (putras)

Populer

Belum ada data.