
Semarapura, Rendahnya tingkat partisifasi politik masyarakat Desa Bungbungan, Banjarangkan, pada Pemilu 2019 lalu justeru membuahkan pertanyaan dari masyarakat kepada KPU Klungkung selaku penyelenggara Pemilu. Hadir pada Sosialisasi itu Perbekel setempat, I Komang Dana, aparat desa, ibu PKK dan tokoh masyarakat. Mereka antusias mengikuti acara tersebut. Bahkan Sekretaris Desa setempat Ketut Subaga merasa prihatin dengan tingkat partisipasi pemilih di desanya.Namun tidak dijelaskan faktor penyebab rendahnya partisipasi tersebut. Subaga justeru menanyakan strategi yang digunakan KPU Klungkung untuk mengatasi hal itu.Komisioner Ida Bagus Barwata menjelaskan berbagai strategi.Yakni melalui sosialisasi dengan mobil keliling, membuat relawan demokrasi dengan maksuh menyentuh semua segmen masyarakat serta memasang baliho tentang ajakan memilih. Pada agenda sosialisasi pendidikan pemilih oleh KPU Klungkung, di Kantor Desa setempat, Senin (26/10) Ketua Divisi Sosialisasi, Ida Bagus Nyoman Barwata mengatakan tingkat partisipasi masyararakat setempat hanya 72 persen dari tingkat partisipasi rata rata 82 persen lebih bagi kabupaten Klungkung.Karena itu Barwata berharap masyarajat untuk senantiasa meningkatkan kesadaran berbangsa dan memanfaatkan kedaulatan yang diberikan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih pemimpin."Kedaulatan sepenuhnya ada di tangan rakyat , manfaatkan kedaulatan itu dengan cara ikut menggunakan hak pilih",ujarnya. Sosialisasi juga diisi materi tentang data pemilih oleh Sang Ayu Mudiasih.Sedangkan komisioner , Wayan Sumerta mengingatkan untuk tidak melakukan politik uang.Karena sanksinya pidana."Pilihlah pemimpin yang berkualitas tanpa melihat uang, agar lahir pemimpin yang mampu melahirkan kebijakan publik yang dapat menyejahterakan rakyat", tegasnya. (sum)