Semarapura, Dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, lakukan diskusi Pilkada yang berkaitan Pengurangan Resiko Bencana Menuju Pilkada Serentak, Bali Bebas Covid-19 melalui Daring Zoom Meeting Kamis (8/10/2020). Dibuka oleh Moderator Ayu Sulistyowati memberikan kesempatan kepada Kalak BPBD Bali I Made Retin menyampaikan materi dimana dirinya menyampaikan tujuan dan ihlwal pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu Retin menyatakan bahwa pandemi Covid-19 itu nyata, dan berharap adanya disiplin protokol kesehatan saat Pilkada nantinya.
Ketua KPU Provinsi Bali Gusti Agung Gde Lidartawan banyak menjelaskan mengenai kesiapan Pilkada oleh enam Kabupaten/Kota, antisipasi pandemi covid-19, Pilkada yang ramah lingkungan, Bebas sampah plastik, dan himbauan agar sovenir yang akan diberikan oleh paslon berupa alat protokol kesehatan seperti masker, facesel, handsanitezer dan yang lainya. Sedangkan pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Udayana Ni Made Ras Amanda malah mempertanyakan Pilkada Rasa Pandemi Covid-19 yang mana menjadi tantangan tersendiri buat penyelenggara dan peserta. Yang paling penting menurut Ras Amanda yakni memberikan kesempatan kepada pemilih pemimpin yang akan mengawal daerah 5 tahun kedepan serta Aman dari penularan Covid-19. Selain itu kesempatan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pilkada baik melalui komunikasi, sosialisasi yang epektif. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi diantara peserta yang terlihat hadir kebanyakan dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Kota dan ada beberapa lembaga lain dan masyarakat (putras)