Umum

Semarapura, kpu-klungkungkab.go.id - Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Klungkung senantiasa bergandengan dengan para pemangku kepentingan dan atau stake holder untuk menyukseskan Pemilu dan Pemilihan serentak (Pilbup). Karena itu KPU Klungkung, Kamis (16/7) melakukan audensi kepada Kapolres Klungkung yang baru, AKBP Bima Aria Viasa, SIK, MH. Hadir semua komisioner KPU Klungkung dipandu Ketua KPU, Gusti Lanang Mega Saskara dan hadir juga Sekretaris KPU, Wayan Putra Suijana. Audensi berlangsung santai tapi serius di ruang kerja Kapolres. Mega Saskara menyampaikan tujuannya audensi, untuk saling kenal dan senantiasa membantu pelaksanaan pesta demokrasi terutama dari sisi ketertiban dan keamanan pelaksanaannya. Kapolres asal Buleleng ini menyambut baik kedatangan KPU. Beliau menilai kini para peserta Pemilu di Klunglung cukup elegan. Dikatakan manakala di tingkat akar rumput ada masalah, pimpinan mereka cepat mengambil sikap agar tak sampai terjadi keributan. "Itu enaknya sekarang", ujarnya. Dia mengatakan bakal siap mem-back up hajatan pesta demokrasi. Pun langkah yang bakal dilakukan lebih mengutamakan pencegahan dan edukasi. Bagi yang bermasalah hukum diupayakan untuk mencari jalan damai. "Kalau sudah masuk ke ranah hukum udah lain, akan ada permasahan di masyarakat nantinya",, jelasnya sembari mengaku bakal back- up pemilihan perbekel, di 22 desa, pada 9/8  depan.(sum,div hukum)

Semarapura, kpu-klungkungkab.go.id - Di era New Normal (tatanan baru) KPU RI melaksanakan pendampingan pembuatan laporan keuangan dan BMN semerster I melalui sistem daring Zoom meeting yang biasanya dengan pertemuan langsung. Meeting diikuti oleh operator masing masing satker ditingkat KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota ini terlaksana Jumat (10/7/2020) di seluruh Indonesia. Layaknya juga KPU Kabupaten Klungkung yang diikuti operator I Ketut Sukiasna dan Gusti Anom Danu Warsa melalui daring ini didampingi Kasubag Keuangan Umum dan Logistik Ida Bagus Made Weda. Dalam kesempatan tersebut dibahas mengenai tata cara pelaksanaan pembuatan laporan keungan dan BMN melalui aplikasi serta kelengkapannya. Pendampingan juga dilanjutkan dengan melihat permasalahan dalam laporan yang dibuat seperti hasil rekonsiliasi internal SAIBA dengan BMN. Pertemuan yang diinisiasi KPU RI melalui daring zoom meeting diakhiri dengan diskusi Narasumber dan peserta. (putras)

Semarapura, kpu-klungkungkab.go.id - Pemilihan Kepala Daerah yakni Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota akan dilaksanakan Desember 2020 di enam Kabupaten/Kota di Bali, Denpasar, Tabanan, Jembrana, Badung, Bangli dan Karangasem mendapat perhatian serius dari KPU Provinsi Bali. Hal ini terbukti dengan seringnya KPU Provinsi Bali melaksanakan monitoring atau pendampingan baik secara langsung maupun daring terhadap kesiapan pemyelenggara ditingkat Kabupaten. Hal ini terlihat Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gde Lidartawan Selasa (7/7/2020) hadir monitoring ke KPU Kabupaten Bangli yang diterima komisioner setempat beserta didampingi sekretariat. Dalam.monitoring tersebut Dewa Agung Lidartawan memastikan terkait mengenai Badan Adhock yang akan menyelenggarakan Pemilihan tingkat Kecamatan (PPK), Desa (PPS) dan Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Selain itu pihaknya juga menekankan mengenai rapid tes terhadap penyelemggara ini dilaksanakan secara menyeluruh sebelum melaksanakan tugas agar bisa menjamin kesejatan penyelengara maupun masyarakat yang akan dilayani. Hal ini disampaikan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Klungkung I Gede Suka Astreawan yang iku hadir dalam kesempatan tersebut untuk memberikan dukungan kepada KPU Bangli sekaligus menimba ilmu jika nanti ada yang bisa diterapkan di Kabupaten srombotan.(putras)

Semarapura, kpu-klungkungkab.go.id - Senin (6/7/2020) tampak Komisioner KPU Kabupaten Klungkung bersama Sekretaris ikuti pengarahan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali yang diawali dari Ketua I Dewa Agung Gde Lidartawan. Dalam kesempatan tersebut pengarahan dari KPU Provinsi Bali secara bergantian Komisioner dengan intinya kesiapan dari KPU Kabupaten/Kota penyelenggaran Pilkada utamnya untuk rapid test untuk PPK, PPS dan PPDP, Coklit dan penyelenggaraan sosialisasi. Sebelumnya diberikan kesempatan kepada masing masing Kabupaten/Kota untuk melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan seminggu kedepannya serta sejauh mana pelaksanaan tahapan Pilkada telah terselenggara. Sedangakan Ketua KPU Kabupaten Klungkung pada saat diberikan kesempatan menyampaikan bahwa untuk seminggu kedepan akan fokus proses sosialisasi sesuai anggaran dan program kerja sebelumnya namun menyesuiakan protokol kesehatan. (putras)

Semarapura, kpu-klungkungkab.go.id - Pemilihan Perbekel ( Pilkel) serentak di 22 desa, di empat Kecamatan yang sebelumnya merasa kesulitan kotak surat suara (susu) dan bilik suara kini membuat penyelenggara pesta demokrasi tingkat desa bisa bernapas lega. Karena KPU Kabupaten Klungkung bakal membantu memberi pinjam pakai faslitas tersebut. Ketua KPU setempat, Gusti Lanang Mega Saskara, Jumat (3/7) mengatakan kesediaan pihaknya untuk memberi pinjam pakai itu untuk mendukung kelancaran  Pilkel di kabupaten serombotan ini. "Inilah bentuk partisifasi aktif untuk mendukung kelancaran Pilkel yang mampu untuk dilakukan KPU Klungkung", jelas Mega Saskara. Namun tak dijelaskan kapan peminjaman itu dilakukan. Dikatakan jumlah kotak surat suara (susu) 129 buah dan bilik suara 422 buah. Untuk diketahui Pilkel serentak digelar 9/8 depan. Diharapkannya Pilkel berjalan lancar dengan dukungan fasilitas yang sangat diharapkan untuk bisa didapat dari KPU setempat. Saskara menambahkan untuk adanya legalitas formal fasilitas tersebut bakal dihibahkan ke Pemda Klungkung dan seterusnya didistribusikan ke desa masing2 penyelenggara Pilkel. (Sum, div hukum)

Semarapura, kpu-klungkungkab.go.id - Divisi Hukum dan Divisi Teknis KPU Kab. Klungkung masing-masing Wayan Sumerta dan Gede Suka Astreawan sangat intens mengikuti Sosialisasi Pilkada dari KPU RI lewat daring, Jumat (3/7). Meski KPU Klungkung tidak menyelenggarakan Pilkada serentak Desember 2020 namun mereka antusias "pasang telinga" mengikuti pemaparan dari Karo (Divisi Teknis) Sekretariat Jenderal KPU RI, Nur Syarifah. Adapun materi yang disampaikan lebih mengenai proses pencalonan (Cabup-Cawabup). Syarifah menjelaskan syarat calon sampai mengenai calon yang mantan narapidana. Beliau memaparkan berbagai hal tentang pencalonan. Banyak pertanyaan muncul dari KPU yang menyelenggarakan Pilkada. Namun komisioner Wayan Sumerta tetap pasang telinga dan mencermati pemaparan materi tersebut. "Kami ikuti dengan seksama acara tersebut, setidaknya bisa mendapatkan gambaram apa yang harus kami lakukan saat Pilada Klungkung nanti", kata Sumerta. (Sum, div hukum)